Muhammadiyah Berharap Punya Wakil di DPD RI

"Muhammadiyah Sulsel sudah merekomendasikan Pak Iskandar Tompo maju sebagai calon DPD. Mudah-mudahan warga Muhammadiyah solid agar persyarikatan ini memiliki wakil di DPD," kata Dahlan seperti disampaikan pengurus Muhammadiyah Sulsel, Yose Rizal.


------------------------

Muhammadiyah Berharap Punya Wakil di DPD RI

Harian Fajar, Makassar
Rabu, 14-01-09

JENEPONTO--Wakil Ketua PW Muhammadiyah Sulsel, KH Dahlan Yusuf berharap Muhammadiyah memiliki wakil di Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI hasil pemilu legislatif April mendatang. Itu sebabnya, Dahlan meminta peran aktif dan partisipasi warga Muhammadiyah dalam menggunakan hak pilihnya nanti.

Pernyataan itu disampaikan Dahlan saat memberi sambutan dalam perayaan milad Muhammadiyah Jeneponto di aula Dinas Perkebunan Jeneponto, Selasa, 13 Januari. Perayaan milad itu dihadiri langsung Bupati Jeneponto, Radjamilo dan beberapa anggota muspida setempat.

Ketua PD Muhammadiyah Jeneponto, Muhammad Ishaq dan beberapa pimpinan wilayah Muhammadiyah Sulsel juga hadir termasuk HA Iskandar Tompo yang direkomendasi Muhammadiyah untuk maju dalam pemilihan calon anggota DPD.

"Muhammadiyah Sulsel sudah merekomendasikan Pak Iskandar Tompo maju sebagai calon DPD. Mudah-mudahan warga Muhammadiyah solid agar persyarikatan ini memiliki wakil di DPD," kata Dahlan seperti disampaikan pengurus Muhammadiyah Sulsel, Yose Rizal.

Yose yang juga tim pemenangan Iskandar mengatakan sebelum maju sebagai calon DPD, Iskandar memang sudah mengantongi rekomendasi dari PW Muhammadiyah Sulsel. Dalam perayaan milad kemarin, Ketua PD Muhammadiyah Jeneponto, Muhammad Ishaq kembali mengingatkan rekomendasi itu. Menurut dia, rekomendasi itu penting untuk menyatukan suara Muhammadiyah dalam penentuan calon anggota DPD dari Sulsel.

Bupati Jeneponto, Radjamilo juga memberi apresiasi terhadap Muhammadiyah. Radjamilo mengakui perkembangan daerah yang dipimpinnya tidak lepas dari peran ormas Islam, terutama Muhammadiyah. Dalam pemilu legislatif mendatang, Radjamilo juga mengingatkan pentingnya perimbangan suara terutama untuk calon DPD. Radjamilo juga mengaku hidup dan dibesarkan di keluarga Muhammadiyah. (lom)