KETUA Muhammadiyah Luwu Drs HM Saleh K, mengungkapkan, sebuah aset Muhammadiyah di Kabupaten Luwu, Provinsi Sulawesi Selatan, "dirampas" oleh oknum yang mengaku sebagai pewaris tanah dan bangunan aset tersebut. Aset berupa sekolah tersebut bahkan konon sudah dibuatkan yayasan baru dan nama sekolah yang baru dengan menghilangkan label Muhammadiyah di belakangnya.
------------
Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan:
Aset Muhammadiyah "Dirampas"
Makassar, Muhammadiyah Sulsel.
Sebuah aset Muhammadiyah di Kabupaten Luwu, Provinsi Sulawesi Selatan, "dirampas" oleh oknum yang mengaku sebagai pewaris tanah dan bangunan aset tersebut.
Aset berupa sekolah tersebut bahkan konon sudah dibuatkan yayasan baru dan nama sekolah yang baru dengan menghilangkan label Muhammadiyah di belakangnya.
Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Luwu Drs HM Saleh K, mengatakan, aset (waktu itu masih berupa tanah kosong) itu sebenarnya sudah diwakafkan oleh pemiliknya kepada PDM Luwu, puluhan tahun lalu.
"Penyerahan wakaf itu diserahkan secara lisan dengan dasar kepercayaan (kepada Pimpinan Cabang Bajo, Kabupaten Luwu), tetapi ada beberapa saksi yang masih hidup dan ada keterangan penyerahan aset yang kami simpan di PDM Luwu," ungkapnya kepada penulis, di Makassar, Kamis, 30 Mei 2013.
Pengurus PDM Luwu, katanya, sudah melakukan berbagai upaya pendekatan dan cara guna memertahankan aset tersebut, termasuk dengan melakukan dengar pendapat di DPRD Luwu dan mendengarkan keterangan dari Dinas Pendidikan Kabupaten Luwu.
"Semua membenarkan bahwa aset tersebut sudah diwakafkan kepada PDM Luwu dan selama ini memang dikelola oleh PDM Luwu, tetapi sekarang diambil alih oleh mereka, padahal dia juga sebenarnya kader Muhammadiyah," papar Saleh. (asnawin)
[Terima kasih atas kunjungan dan komentarnya di web / blog Muhammadiyah Sulsel]
Komentar
Posting Komentar