Tari Empat Etnis, Ganrang Bulo, dan Paraga Ramaikan Pembukaan Muktamar Muhammadiyah


RAPAT PANITIA. Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sulawesi Selatan Dr KH Alwi Uddin MAg (pakai kopiah, paling kanan) memberikan pengarahan pada Rapat Panitia Penerima Muktamar ke-47 Muhammadiyah dan Aisyiyah, di Sekretariat Panitia Kampus Unismuh Makassar, Sabtu, 21 Februari 2015. (Foto: Asnawin)





———


Tari Empat Etnis, Ganrang Bulo, dan Paraga Ramaikan Pembukaan Muktamar Muhammadiyah



Pembukaan Muktamar ke-47 Muhammadiyah dan Muktamar ke-47 Aisyiyah, di Lapangan Karebosi, Makassar, 3 Agustus 2015, bakal diramaikan dengan pertunjukan tari empat etnis (Makassar, Mandar, Toraja, dan Bugis), musik dan tari tradisional ganrang bulo, serta paraga (sepak raga tradisional).

“Tari empat etnis akan melibatkan 500 penari, ganrang bulo seratus pemain, dan paraga dimainkan 20 orang,” kata Panitia Bidang Acara Baetal Muqaddas, kepada penulis, di sela-sela Rapat Panitia Penerima Muktamar ke-47 Muhammadiyah dan Muktamar ke-47 Aisyiyah, di Sekretariat Panitia Kampus Unismuh Makassar, Sabtu, 21 Februari 2015.

Selain tarian-tarian dan pertunjukan olahraga tradisional, kata Baetal, panitia juga akan menampilkan paduan suara yang akan menyanyikan lagu Mars Muhammadiyah, Mars Aisyiyah, Mars Muktamar Muhammadiyah, serta sejumlah lagu-lagu daerah.

Rapat panitia yang dipimpin Ketua Panitia Penerima Syaiful Saleh, membicarakan pengaturan tempat dan prosesi acara pembukaan muktamar, serta hal-hal lain yang dianggap perlu.

Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sulsel Dr KH Alwi Uddin MAg, dalam pengarahannya mengimbau kepada seluruh panitia agar berupaya fokus dan berkontribusi penuh demi suksesnya pelaksanaan kegiatan Muktamar Muhammadiyah dan Muktamar Aisyiyah.

Rektor Unismuh Makassar Dr Irwan Akib MPd, Panitia Otoritas Muktamar Aisyiyah Nurlinda Azis, serta sejumlah panitia turut hadir pada rapat tersebut. (win)



Komentar